Sabtu, 01 November 2014

Menyesuaikan Risiko dengan Laba

     Laba, ingatlah adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis selain dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya. Contohnya, jika Anda akan memulai sebuah bisnis menjual hot dog dalam musim panas, Anda akan harus membayar sewa kereta, hot dog, dan bahan-bahan lainnya, dan seseorang yang menjalankan kereta saat Anda tidak berada di tempat. Setelah Anda membayar pegawai dan diri Anda sendiri, membayar makanan dan bahan-bahan yang Anda gunakan, membayar sewa kereta, dan membayar pajak-pajak Anda, jumlah uang yang tersisa adalah laba. Ingatlah bahwa laba adalah selain dari jumlah uang yang Anda bayarkan kepada diri Anda sendiri dalam bentuk gaji. Anda dapat menggunakan laba yang Anda hasilkan untuk menyewa atau membeli kereta kedua dan mempekerjakan pegawai-pegawai lain. Setelah beberapa musim panas, Anda mungkin akan memiliki satu lusin kereta dan mempekerjakan lusinan karyawan.
     Pendapatan (revenue) adalah jumlah total uang yang didapat sebuah bisnis dalam satu periode tertentu dengan menjual barang dan jasa. Suatu kerugian (loss) terjadi saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya. Jika sebuah bisnis mengalami kerugian dengan berjalannya waktu, maka bisnis tersebut akan harus ditutup yang menyebabkan karyawan-karyawannya kehilangan pekerjaan. Nyatanya, sekitar 80,000 bisnis di Amerika Serikat ditutup setiap tahunnya. Beberapa pemilik menutup bisnisnya untuk memulai bisnis lain atau untuk pensiun. Walaupun penutupan seperti itu bukanlah kegagalan, hal itu sering kali dilaporkan dalam data statistik sebagai kegagalan.
     Memulai sebuah bisnis melibatkan risiko. Risiko (risk) adalah peluang seorang pengusaha kehilangan waktu dan uang dalam sebuah bisnis yang mungkin nantinya terbukti tidak menguntungkan. Bahkan, di antara perusahaan-perusahaan yang memperoleh laba, tidak seluruhnya menghasilkan jumlah yang sama. Perusahaan-perusahaan yang mengambil risiko terbesar mungkin menghasilkan laba terbanyak. Ada banyak jenis risiko yang terlibat, contohnya, dalam pembuatan sebuah jenis mobil baru. Serupa dengan itu, mungkin ada risiko tambahan yang berlibat dalam pembukaan sebuah bisnis di tengah kota karena asuransi dan biaya-biaya tanah di sana biasanya labih tinggi dibandingkan dengan wilayah pinggiran, tetapi peluang memperoleh laba besar di tengah kota juga bagus karena sering kali jumlah pesaingnya lebih sedikit dibandingkan dengan wilayah lainnya. 
   Kesimpulan dari saya, Pendapatan adalah suatu hasil yang kita dapat dari bisnis apabila berhasil melakukan penjualan. Kerugian adalah dimana beban kita jauh lebih besar dari pendapatan yang kita peroleh. Risiko adalah suatu tantangan yang harus diterima dalam berbisnis.

Terima kasih, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua. :)

Sumber         : BUKU PENGANTAR BISNIS
Penulis         : Nickels
Penerbit       : Salemba Empat
Tahun Terbit : 2009
Tebal Buku   : 592 Halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar